Seperti diberitakan The Sun, perusahaan yg berbasis di Jenewa Swiss tersebut menggunakan debu bulan untuk memberikan kesan warna coklat pada jam. Debu tersebut diletakkan di kaca jam.
Selain itu, jam juga dilengkapi dgn pernak-pernik dari pesawat Apollo 11. Ini merupakan luar angkasa pertama yg berhasil mengantarkan Niel Amstrong ke bulan.
Romain Jeroma hanya akan memproduksi jam ini sebanyak 1.969 buah. Jumlah tersebut sama dgn tahun pendaratan Niel Amstrong ke bulan.
Perusahaan tersebut akan menjualnya mulai harga 10.000 poundsterling hingga 300.000 poundsterling (Rp188 juta hingga Rp5,6 miliar per buahnya).
Saat ditanya mengenai asal debu bulan itu, juru bicara Romain Jeroma tak bisa berkomentar. "Kami tak bisa memberikan informasi dari mana kami mendapatkan debu tersebut," katanya.
Seorang desainer Yvan Arpa berkomentar, dirinya berfikir eksplorasi luar angkasa akan menjadi salah satu yg disukai banyak orang. "Orang akan bayar mahal untuk ini,Sebuah jam unik akan diproduksi untuk memperingati 40 th pendaratan pertama manusia dibulan pada tahun 1969, jam iniberisikan pasir dari batuan bulan, kerangka jamnya sendiri dibuat dari baja leburan dari bagian pesawat Apollo 11, sedang tali pengikatnya dibuat dari bagian pakaian astronot.
Jumlah yang akan diproduksi sebenarnya terbatas, tetapi bisa disebut juga tidak terlalu terbatas karena dibuat sebanyak 1.969 jam. harganya antara 10.000 - 300.000 Euro, tergantung berapa banyak debu bulan dan baja asli dari Apollo 11 yang akan digunakan pada jam tersebut.
Jam ini dirancang oleh Yvan Arpa, Mereka tidak mau menyebutkan darimana mendapatkan debu bulan, tetapi mereka menjamin bahwa debu tersebut adalah asli dan dilengkapi sertifikat dari NASA.
Apakah anda tertarik membelinya?
Siapkan saja kocek sebesar 120 juta sampai 3 Milyar jika diakumilasikan 1 EURO= Rp 12 ribu.
0 komentar:
Posting Komentar