Pages

Subscribe:

Jumat, 14 Oktober 2011

Tugas ASI 3

Tugas : Tugas ASI-03
Nama  : Refi Zulkarami

NIM      : 104.1010.0121 
1.
Convenience sampling
Alias: incidental, accidental, haphazard, fortuitous sampling
Peneliti memilih sejumlah kasus yang conveniently/readily available.
Metode ini cepat, mudah, dan murah.
Kalau penelitian permasalahan baru tahap awal dan generalisasi bukan masalah, metode ini boleh2 saja.
Tapi karena sampel yang cuma “sedapatnya”, tidak bisa ditentukan hasil penelitian ini bisa diterapkannya ke mana kecuali ke sampel itu sendiri.
Purposive sampling
Misalnya kalau di propinsi A partai X menang maka diprediksikan dengan sangat yakin (keyakinan sebesar korelasi historisnya) bahwa secara nasional partai X bakal menang.
Tetap kurang bisa diterima dibandingkan probability sampling jika diperlukan generalisasi yang tepat dan akurat. Tetapi kalau berbagai hal membatasi, ya boleh lah.
Secara umum lebih “kuat” dibandingkan convenience sampling tapi sangat tergantung expert judgement-nya peneliti.
Kelemahan utama: informed selection seperti itu memerlukan pengetahuan yang cukup mengenai populasi.
Simple Random Sample
Dalam sebuah Simple Random Sample ('SRS') dari suatu ukuran tertentu, semua himpunan bagian seperti frame diberi probabilitas yang sama. Setiap elemen frame sehingga memiliki probabilitas yang sama seleksi: frame tidak dibagi atau dipartisi. Selanjutnya, setiap pasangan elemen tertentu memiliki kesempatan yang sama seleksi seperti halnya pasangan lain seperti itu (dan juga untuk tiga kali lipat, dan sebagainya). Ini meminimalkan bias dan menyederhanakan analisis hasil. Secara khusus, varians antara hasil individu dalam sampel adalah indikator yang baik dari varians dalam populasi secara keseluruhan, yang membuatnya relatif mudah untuk memperkirakan akurasi hasil.
Namun, SRS dapat rentan terhadap kesalahan sampling karena keacakan seleksi dapat menghasilkan sampel yang tidak mencerminkan susunan penduduk. Sebagai contoh, sebuah sampel acak sederhana dari sepuluh orang dari negara tertentu akan menghasilkan rata-rata lima pria dan lima perempuan, namun setiap percobaan yang diberikan kemungkinan overrepresent satu jenis kelamin dan underrepresent yang lain. Teknik yang sistematis dan bertingkat, dibahas di bawah ini, upaya untuk mengatasi masalah ini dengan menggunakan informasi tentang penduduk untuk memilih sampel yang lebih representatif.
SRS juga dapat rumit dan membosankan ketika sampling dari suatu populasi target yang luar biasa besar. Dalam beberapa kasus, peneliti tertarik dalam pertanyaan penelitian khusus untuk sub-sub kelompok dari populasi. Sebagai contoh, para peneliti mungkin tertarik dalam memeriksa apakah kemampuan kognitif sebagai prediktor kinerja pekerjaan adalah sama berlaku di seluruh kelompok ras. SRS tidak dapat mengakomodasi kebutuhan peneliti dalam situasi ini karena tidak memberikan Subsamples dari populasi. Pengambilan sampel bertingkat, yang dibahas di bawah ini, alamat ini kelemahan dari SRS.

complex random
sampel ini sangat sesuai untuk menganalisis sistem pada beberapa sampling, diantaranya sampling sistematis, sistem mewakili dan sampling kelompok.
+ sampling sistematis, sampling probabilitas yang paling sederhana, misalnya memilih mewawancarai setiap orang ke- k dari daftar pegawai perusahaan.

+ sampling mewakili, adalah proses mengidentifikasi subpopulasi dan kemudian menyeleksi objek atau orang yang dibuat sampling di dalam subpopulasi tersebut, sehingga pengumpulan data secara efisien.

+ sampling kelompok, menyeleksi sekumpulan dokumen atau orang untuk studi yang dilakukan, misalnya sebuah organisasi mempunyai 20 cabang yang tersebar, kemudian dipilih satu atau dua diantaranya berdasarkan asumsi keduanya memiliki kekhasan sendiri.


2.
menentukan  ukuran sampel :
         Heterogenitas dari populasi
         Tingkat presisi yang dikehendaki
         Tipe sampling design yang digunakan
         Resources availability
         Number of breakdowns planned in data analysis

Senin, 03 Oktober 2011

Tugas Kelompok SO

Berikut adalah hasil kerja kelompok kami mengenai tugas Sistem Operasi yang di berikan.
Nama Anggota :
  1. Marina Kusuma W (10.41010.0118)
  2. Robby Cahyadi S   (10.41010.0119)
  3. Asdi Atmin F          (10.401010.0120)
  4. Refi Zulkarami        (10.401010.0121)

Kamis, 22 September 2011

Tugas Analisa Sistem Informasi - 02

Tugas : Tugas ASI-02 
Nama  : Refi Zulkarami
NIM      : 104.1010.0121 


System Development Life Cycle Model (SDLC)

Metodelogi pengembangan System Development Life Cycle Model (SDLC Model) ini adalah metodelogi yang didasarkan pada beberapa aktifitas berikut :

1. System/Information Engineering and Modeling
Pengembangan sistem informasi dimulai dengan mengadakan penelitian terhadap elemen-elemen kebutuhan sistem bersangkutan dan mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan tersebut dan menjabarkannya kedalam panduan bagi pengembangan sistem ditahap berikutnya.

Resume Sistem Operasi-Pertemuan 3

Refi Zulkarami/10410100121/P2



Sejarah Linux

Linux di buat oleh Linux Torvalds, mahasiswa University of Helsinki di Finlandia
pada tahun 1991, yang awal nya adalah karena ketidak puasan dari Lisensi Minix yang
membatasi penggunaan nya hanya untuk pendidikan (mencegah dari tujuan komersial).
Ia membuat Kernel Linux, yaitu sebuah core Linux, di atas Minix dengan menggunakan
bahasa C. Linux memiliki lisensi GNU, yaitu sebuah lisensi yang memungkinkan
seseorang untuk mendistribusikan dan memodifikasi source code secara bebas dan
gratis.

Jumat, 16 September 2011

Tugas Analisa Sistem Informasi - 01

Tugas : Tugas ASI-01
Nama  : Refi Zulkarami
NIM      : 104.1010.0121 
Transaction Processing System (TPS)

Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komputer secara manual.

Minggu, 20 Februari 2011

Jam Tangan Dengan Debu Dari Bulan Seharga Rp5,6 M


Jam Tangan - Perusahaan produsen jam tangan Romain Jeroma akan meluncurkan jam tangan edisi 40 tahun pendaratan manusia pertama ke bulan tahun depan. Hebatnya, jam tersebut dilengkapi dgn pernik debu dari bulan.

Tips Tidur yang Sehat

1. Jumlah jam tidur ideal.
Bagi kebanyakan orang, jumlah jam tidur yang ideal adalah tujuh sampai sembilan jam per hari. Bagi banyak orang bahkan lebih memerlukan tidur selama sembilan jam daripada tujuh jam.

2. Tidur lebih awal.

Biasakan tidur sebelum jam 11 malam, karena kebanyakan sel-sel tubuh melakukan fungsi perbaikan dan pemulihan pada jam-jam 11 malam s/d 1 dini hari. Misalnya, empedu menetralkan racun selama periode ini. Jika anda terbangun, maka racun akan kembali ke hati, yang kemudian akan dialirkan kembali ke dalam sistem peredaran darah.

3. Ritme tidur yang tetap.
Biasakan tidur dan bangun di waktu atau jam yang sama dalam setiap harinya.

Selasa, 15 Februari 2011

Resume Sistem Basis Data pertemuan 1

Di buat Oleh : Refi Zulkarami
NIM : 10410100121



 1.Nama/Profil Organisasi : PT Astra Honda Motor


2. Alamat Organisasi :  
Kantor Pusat & Plant 1 (Sunter)
Jl. Laksda Yos Sudarso - Sunter I
Jakarta 14350
Tel. +6221.6518080, 30418080 (Hunting)
Fax. +6221.6521889, 6518814