Pages

Subscribe:

Kamis, 22 September 2011

Resume Sistem Operasi-Pertemuan 3

Refi Zulkarami/10410100121/P2



Sejarah Linux

Linux di buat oleh Linux Torvalds, mahasiswa University of Helsinki di Finlandia
pada tahun 1991, yang awal nya adalah karena ketidak puasan dari Lisensi Minix yang
membatasi penggunaan nya hanya untuk pendidikan (mencegah dari tujuan komersial).
Ia membuat Kernel Linux, yaitu sebuah core Linux, di atas Minix dengan menggunakan
bahasa C. Linux memiliki lisensi GNU, yaitu sebuah lisensi yang memungkinkan
seseorang untuk mendistribusikan dan memodifikasi source code secara bebas dan
gratis.
Pembuatan Linux di lakukan secara gotong royong oleh banyak programmer yang
kebanyakan C/C++ Programmer di seluruh dunia via internet.
Logo Linux adalah penguin, karena pada saat pengembangan Linux, Torvalds pernah
di antuk oleh Penguin di sebuah kebun binatang yang menyebabkan diri nya demam dan
dia bercita-cita agar orang lain dapat “demam” Linux.
Nama Linux sendiri di adaptasi dari nama nya Linus.
Saat ini, Linux memiliki beberapa Desktop Environment yang berbasis Grafis, di
antara nya adalah :

1. KDE (K Desktop Environment)
2. GNOME (GNU Network Object Model Environment)
3. Icewm

KDE dan GNOME merupakan 2 Desktop Environment (DE) populer yang berjalan di
Linux dan merupakan DE yang membutuhkan require spesifikasi Hardware yang tinggi
karena memang memiliki tampilan grafis dengan resolusi tinggi, bahkan untuk
menerapkan feature terkini dari User Interface nya pun, seperti 3D Desktop effects di
perlukan dukungan kartu grafis atau Graphical Card.
Linux pun juga memiliki Interface berbasis text yang sering di sebut konsole atau CLI
(Command Line Interface). Untuk menerapkan Desktop Environment di perlukan
spesifikasi Hardware yang lebih tinggi dari Command Line.

Keuntungan menggunakan Linux

1. Lebih aman
Linux memisahkan hak akses file dan direktori bagi user biasa dan super user atau
root. Seorang user biasa hanya di beri akses di sebuah folder direktori tertentu untuk
menyimpan data, yaitu di folder /home/nama . Oleh karena itu, keamanan file-file
system dan file-file lain di jaga dari kemungkinan terhapus oleh user biasa. Di samping
itu setting system juga membutuhkan password dari Super User.
2. Lebih tahan virus
Karena pemisahan akses file tsb, kurang memungkinkan suatu virus menerobos file
system. Di samping itu Linux tidak memiliki Registry yang di kenal merupakan tempat
persembunyian virus. Di Linux juga tidak terdapat file exe yang dapat di jangkiti virus
dan dapat menyebarkan virus.
3. Gratis dan dapat di sebarluaskan
Linux memiliki lisensi GNU, yaitu sebuah lisensi yang memperbolehkan seseorang
untuk menyebarluaskan, memodifikasi dan menggunakan Linux secara gratis.
4. Kompatibel dengan Hardware lama
Linux dapat di install di Hardware lama dan tentu nya tidak menerapkan GUI dalam
hal ini. Hardware lama tsb dapat di gunakan untuk server yang tidak membutuhkan
GUI. Dalam hal ini, Linux mensyaratkan spesifikasi hardware yang rendah.

Kerugian Menggunakan Linux
1. Sedikit pengguna nya
Hal ini mengakibatkan lebih sedikit juga orang-orang yang dapat di jadikan ajang
bertanya
sesama pengguna Linux.
2. Support dari perusahaan tidak ada
Terutama untuk Linux yang free, maka support mengandalkan manual dan
komunitas. Tidak ada
garansi terhadap error dan akibat dari error.
Beberapa contoh Distribusi
Berikut adalah beberapa contoh distribusi atau distro Linux, yaitu :

- Fedora         - Suse
- Red Hat       - Mandriva    -Ubuntu

Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
  • /bin - aplikasi biner penting
  • /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
  • /dev - berkas peranti (device)
  • /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
  • /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
  • /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
  • /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
  • /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
  • /mnt - untuk me-mount sistem berkas
  • /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
  • /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
  • /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
  • /sbin - sistem biner penting
  • /sys - mengandung informasi mengenai system
  • /tmp - berkas sementara (temporary)
  • /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
  • /var - berkas variabel seperti log dan database
Repostiroy dan Paket
  • Update repository : $ sudo apt-get update
  • Upgrade paket : $ sudo apt-get upgrade
  • Install paket : $ sudo apt-get install nama-paket
  • Uninstall paket : $ sudo apt-get remove nama-paket
  • Install paket dari file .deb : $ sudo dpkg -i file-paket.deb
Kompresi File
  • Membuat file zip dari file : $ zip output.zip sumber-file
  • Membuat file zip dari direktori : $ zip -r output.zip sumber-direktori
  • Mengekstrak file zip : $ unzip namafile.zip -d folder-tujuan
  • Membuat file tar.gz : $ tar -cvzf output.tar.gz sumber-direktori
  • Mengkstrak file tar.gz : $ tar xzvf file.tar.gz
  • Mengekstrak file tar.gz dengan folder tujuan : $ tar xzvf file.tar.gz -C /folder/tujuan/harus/ada
Jaringan dan Internet

Sekali lagi, hati-hati saat bekerja sebagai root, karena kekuasaan root yang tidak terbatas dapat menghapus data apa saja, termasuk memartisi memformat hard disk. Jika tidak hati-hati dalam bekerja, Anda dapat menghilangkan data atau merusak sistem Linux dan semua sistem yang ada di dalam hard disk, flash disk atau tempat penyimpanan lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar